Rare Angon identik dengan kelompok bermain layang-layang tradisional yang ada di Bali. Hadirnya istilah atau nama ini berasal dari cerita pengangon sampi (Gembala sapi) yang bermain layang-layang sembari menggembalakan sapinya di sawah. Rare dalam hal ini memiliki pengertian anak-anak, yaitu anak-anak yang masih suka bermain sekaligus membantu orang tuanya bekerja di sawah di daerah Bali.
Ilustrasi Rare Angon Bali dibuat untuk keperluan desain t-shirt sekelompok anak muda yang menamakan "Rare Angon Celuk Padang Luwih". Munculnya sosok kepala Naga dalam ilustrasi ini karena kebanggaan kelompok ini akan layang-layang tradisional berekor panjang dan berkepala Naga yang disebut dengan "Layang Janggan". Layang Janggan merupakan layang-layang exotic yang mengagumkan penonton. Meramaikan langit berjajar berbaris dengan rapi, menari meliuk bagai penari kahyangan.
Ekspresi goresan tinta mewujudkan Ilustrasi Rare Angon Bali yang bergaya ilustrasi tradisional. Terlihat dari penggambaran ornamen dan karakter Naga yang masih terinspirasi dari lukisan tradisional bergaya Ubud. Namun sentuhan desain membuat karakter menjadi lebih bergaya kebaruan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar