Rabu, 24 Februari 2016

Gaya Desain Lombok Primitif



Setiap desain tentunya memiliki karakteristik sesuai dengan konsep yang menghidupkan desain. Desain dibentuk dari berbagai elemen yang membangun satu keutuhan konsep sebagai penyampai pesan dalam komunikasi visual. Bentuk berpengaruh sangat besar dalam kehidupan desain komunikasi visual. Menjadi sangat menarik ketika bentuk objek yang nyata menginpirasi untuk memproduksi bentuk imajinasi baru. Kadang terjadi kolaborasi imajinasi dengan pengalaman yang pernah dilihat oleh desainer dan menghasilkan perpaduan yang menghasilkan gaya desain yang baru.




Gaya Desain Lombok Primitif lahir dari pengalaman analisa data dan imajinasi dalam mempersepsikan citra Lombok. Bentuk kekunoan yang mengkomunikasikan suatu daerah yang belum banyak di kunjungi masyarakat global, masih asyik dengan tradisi primitifnya. Sudah kuat dengan komunitasnya yang terpencil di pedalaman. Garis simetris menjadi pandangan yang kaku dan keras namun tegas. Memunculkan cerminan Lombok pedalaman yang masih kuat akan adat istiadat yang tidak tergerus oleh perkembangan globalisasi.





Dari yang kaku kemudian pecah menjadi suatu pandangan yang lucu, exotic yang sederhana. Membuat pandangan menggelitik pada garis kaku yang bebas menari mencari jatidiri. Gaya Desain Lombok Primitif mengusung konsep kebebasan sejati yang sederhana.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar